1. Resistansi konduktor tidak memenuhi persyaratan, menyebabkan kabel menghasilkan panas selama operasi.
2. Pemilihan yang tidak tepat darikabel spiralakan menyebabkan penampang konduktor kabel menjadi terlalu kecil dan kelebihan beban selama operasi. Setelah lama digunakan, pemanasan dan pembuangan panas kabel akan menyebabkan panas.
3. Ketika pemasangan terlalu padat, ventilasi dan efek pembuangan panas tidak baik, atau terlalu dekat dengan sumber panas lainnya, yang mempengaruhi pembuangan panas normal kabel, dan juga dapat menyebabkan panas selama operasi.
4. Teknologi pembuatan sambungan tidak baik dan crimping tidak kencang, mengakibatkan resistensi kontak yang berlebihan pada sambungan dan pemanasan.
5. kabel spiralmemiliki kinerja insulasi yang buruk antar fase, menghasilkan resistansi insulasi yang rendah dan pemanasan selama operasi.
6. Kerusakan selubung sebagian akan menyebabkan kerusakan lambat pada kinerja insulasi setelah air masuk, yang mengakibatkan penurunan resistensi insulasi secara bertahap, dan pemanasan selama operasi.
Setelahkabel spiralmenghasilkan panas, jika penyebabnya tidak ditemukan, kesalahan akan dihilangkan pada waktunya, dan kerusakan termal isolasi akan terjadi setelah operasi yang diberi energi, yang akan menyebabkan kabel korsleting dan tersandung di antara fase, yang dapat menyebabkan kebakaran serius . Oleh karena itu, perlu memperhatikan perawatan dan overhaul selama penggunaan normal untuk menghindari situasi ini.
